Jumat, 20 Februari 2009

Konfrensi Pertama Pusat program Pengembangan Pembangunan Anak Indonesia (PPPAI)

Pada tanggal 14 hingga 16 November 2008, Yayasan Al-Azhar Banjarmasin mengikutsertakan salah satu pendidiknya dalam acara Konfrensi Pertama Pusat Program Pembangunan Anak Indonesia (PPPAI), dengan tema : “ Bangun Anak Indonesia Dengan Proses Belajar Yang Menyenangkan” di Jakarta. Acara tersebut diadakan oleh sekolah Al-Fallah Jakarta bekerjasama dengan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Depertemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, dimana dalam acara tersebut mendatangkan narasumber utama yakni Pamela Phelps, Ph.D , Vice President dari Creative Center for Childhood Research and Training (CCCRT) dari Florida, Amerika Serikat.
Tujuan acara tersebut adalah mencoba mendapatkan pengetahuan dan informasi terkini tentang program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan anak. Selain itu juga sebagai media pendidikan atau wadah bagi bersatunya elemen-elemen dalam usaha terciptanya sebuah sistem pendidikan yang terus berkembang guna membangun anak-anak Indonesia.
Konfrensi tersebut dibuka secara resmi oleh dr. Fasli Jalal, Ph.D Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Depertemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Pada Konfrensi tersebut Pamela Phelps, Ph.D sebagai nara sumber utama memberikan informasi mengenai metode Beyond Centers and Circles Time (BCCT) dan penerapannya.
Selain materi yang disampaikan oleh Pamela Phelp, Ph.D juga terdapat beberapa narasumber lain yang juga memberikan materi, pembahasan dan praktek mengenai metode BCCT. Dalam acara tersebut juga dihadirkan beberapa sekolah yang telah menerapkan metode BCCT yakni Sekolah Batutis Al-Ilmi Jakarta yang disampaikan oleh Ibu Siska Y. Massardi dan sekolah TB/TK Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin yang di sampaikan oleh Ibu Siti Muzenah.
Di akhir acara, Direktur Sekolah Al Fallah ibu drg. Wismiarti Tamin, memberikan pembahasan mengenai “Membangun Sistem Pendidikan Yang Tepat dan Akurat”. Dimana dalam pembahasan ini ditekankan bahwa untuk membangun sebuah sistem pendidikan yang baik, tepat dan akurat tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, namun perlu adanya kerja keras, kerjasama, pengorbanan, dan pejuangan semua elemen untuk mencapainya. Perlu adanya ketekunan dan kesungguhan dalam melakukannya untuk mencapai hasil sesuai dengan apa yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar